Text
Agama, Seksualitas, Kebudayaan Esai, Kuliah, dan Wawancara Terpilih Foucault
Pemikiran Michel Foucault (1926-84) berpengaruh besar dalam pelbagai ranah disiplin kemanusiaan, terutama filsafat, seksualitas, feminisme, sejarah, dan sosial. Tapi apa jadinya jika Foucault membincang religi dan teologi? Buku yang Anda pegang ini merangkum esai, kuliah, dan wawancara Foucault tentang gagasan Foucault mengenai religi. Buku ini membawa kita untuk memahami pandangan unik Foucault tentang religi dan teologi dari kajian terakhirnya tentang kegilaan untuk menuntaskan Pengakuan Daging—volume keempat buku Sejarah Seksualitas yang tak terpublikasikan yang memeriksa kekristenan awal.
Buku ini menghadirkan tema-tema avantgarde Foucault semacam kematian Tuhan, penyimpangan religius dan medis, kuasa pastoral dan rasio politik, transgresi, Budisme Zen, seksualitas dan kesendirian, perang suci, dan spiritualitas politik Iran. Tak ketinggalan, koleksi kajian awal atas karya-karya Foucault yang tak terpublikasikan dalam ranah kekristenan juga terangkum, tentunya, dengan perspektifnya yang tak lazim dan enigmatik.
Apa yang Foucault lakukan adalah membuka wilayah-wilayah baru di perbatasan seksualitas, agama, dan politik, memperluas panggung diskursus keagamaan dengan membawanya kembali ke proses historis, bukan dalam arti Hegelian, tapi dengan melepaskan subjek dan objek makna keagamaan melalui analisis kebenaran, kuasa, dan tubuh. Gagasan-gagasan teologis dan religius diberi bobot nilai baru yang kerap sulit dipilah dan ditetapkan lokasinya ketika kategori-kategori epistemologis dirumuskan ulang. Dalam pemikiran Foucault, seperti dalam banyak filsafat kontinental kontemporer, terdapat pemetaan ulang gagasan-gagasan religius. Kebutuhan untuk memahami pemosisian baru inilah yang membuat karya Foucault bahkan lebih signifikan bagi para teolog dan filsuf agama.
KP.VIII.1.000144 | KP.VIII.1 CAR a | My Library | Available |
No other version available