Text
Islamku Islam Anda Islam Kita Agama Masyarakat Negara Demokrasi
"Pembelaan" itulah kunci dalam kumpulan esai- esai tulisan Abdurrahman Wahid kali ini. Bisa dikatakan esai-esai ini berangkat dari perspektif korban, dalam hampir semua kasus yang dibahas. Di Indonesia pun demikian pula halnya. Para pemimpin gerakan agama silih berganti memperjuangkan kemerdekaan bangsa dari penjajahan dan kemudian memperjuangkan demokrasi, ketika sistem pemerintahan semakin lama semakin otoriter. Berbagai kegiatan dikembangkan di kalangan agama untuk merintis, di tingkat paling bawah, penumbuhan masyarakat yang demokratis. Dari mulai masalah kebebasan berpendapat dan berserikat hingga masalah pencemaran lingkungan secara massif, gerakan agama langsung terlibat dalam upaya penegakan demokrasi. Bayak lembaga keagamaan berkiprah untuk meneliti dan mengkaji asal usul sistem pemerintahan yang tidak sepenuhnya demokratik yang secara eufemistik disebut “demokrasi Pancasila”, yang menjadi pola hidup bangsa Indonesia saat ini. Tidak kurang pula banyaknya lembaga atau kelompok keagamaan yang langsung menerapkan pola-pola demokrasi dalam program-program rintisan mereka di bidang pengembangan masyarakat (community development).
KP XV.000028 | KP XV WAH i | My Library | Available |
No other version available