Perpustakaan Komnas Perempuan

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Eksplorasi gender di ranah jurnalisme dan hiburan

Text

Eksplorasi gender di ranah jurnalisme dan hiburan

Siregar, Ashadi - Personal Name; Pasaribu, Rondang - Personal Name; Ismay Prihastuti - Personal Name;

eksistensi perempuan di dalam wacana ekonomi-politik di dunia komoditi sebagai"ilustrasi" di dalam berbagai acaran hiburan televisi-khususnya acara lawak dan musik,telah mengangkat kepermukaan setidaktidaknya tiga persoalan: pertama-persoalan ekonomi politik'tubuh',kedua-persoalan ekonomi politik 'tanda',ketiga-perosoalan ekonomi politik'hasrat'. mereka mungkin tidak mempunyai bargaining position, sehingga menerima semua peran dalam iklan atau sinetron yang ditawarkan. Keinginan mereka mencari nama, uang, memang sering menjadi alasan perempuan untuk melakukan itu. Dalam kasus seperti itu, yang disalahkan jangan hanya perempuan saja. Laki-laki juga harus dididik agar lebih sopan dan menghargai perempuan. Iklan misalnya adalah hasil kerjasama tim: ada model, sutradara, creative director, produser dan akhirnya client. Eksistensi perempuan di dalam wacana ekonomi – politik di dunia komoditi sebagai 'ilustrasi' di dalam berbagai acara hiburan televisi – khususnya acara lawak dan musik – telah mengangkat kepermukaan setidak-tidaknya tiga persoalan. Pertama, persoalan 'ekonomi-politik tubuh' (political-economy of the body). Kedua, persoalan 'ekonomi-politik tanda' (political-economy of the signs). Ketiga, persoalan 'ekonomi-politik hasrat' (political-economy of desire). Dunia jurnalistik dilihat sebagai representasi kultur patriarki bisa dijelaskan terutama dari “ruang geraknya”, yaitu pada wilayah publik (public sphere) yang dalam hal ini telah memunculkan dua mitos: (1) laki-laki sebagai pembuat peristiwa dan berita, (2) hanya laki-laki yang mampu mengantisipasi tantangan wilayah publik karena mereka memiliki keleluasaan dan kesempatan untuk bergerak. ..bahasa dan gender merupakan konstruksi kultural. Bahasa dan problem gender tidak bisa lagi disepikan dalam problem ilmiah sebagaimana berlangsung selama ini.


Availability
KP.II-00234KP.II SIR EMy LibraryAvailable
Detail Information
Series Title
-
Call Number
KP.II SIR E
Publisher
Yogyakarta : Yayasan Galang., 2000
Collation
xx, 304 Hal.; 21 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
979-9341-16-7
Classification
KP,II
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Gender
Wanita dalam jurnalisme
di ranah jurnalisme dan hiburan
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan Komnas Perempuan
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Perpustakaan Komnas Perempuan adalah tempat berkumpulnya bahan pustaka mengenai Jender, Perempuan, Kekerasan terhadap Perempuan dan informasi lain.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search