Perpustakaan Komnas Perempuan

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Membangun Teologi Inklusif - Pluralistik

Text

Membangun Teologi Inklusif - Pluralistik

Aloys Budi Purnomo, Pr - Personal Name;

Pertentangan dan bentrok kultrul, sosial, etnis serta agama yang melibatkan masyarakat sipil dan militer terjadi di poso, maluku hingga aceh. Sementara ditengah penderitaan rakayat banyak, pejabat tinggi malah menyalahgunakan wewenang demi kepentingan pribadi. Pendidikan teologi inklusif adalah proses internalisasi kesadaran berteologi bagi setiap siswa di sekolah agar mengetahui akan sifat dasar suci (fitrah) yang sudah tertanam dalam hati setiap manusia. Karena dalam realitasnya, terdapat ribuan agama, budaya, bahasa di dunia. Maka agama- agama yang sudah diakui secara resmi saja kita melihat keragaman yang luar biasa, apalagi jika kita melihat cara setiap orang menjalankan agamanya. Pertama, pendekatan teologi pluralistik. Tugas utama dalam efektivitas belajar-mengajar adalah bagaimana menanamkan kesadaran akan arti perbedaan kepada peserta didik. Perbedaan bukan untuk melahirkan pertentangan dan konflik, malainkan sebagai jembatan yang mengantarkan pada sebuah kerangka kerja yang menguntungkan semua pihak. Secara ideal muatan materi teologi pluralistik bertujuan untuk menggugah dan menggelar kesadaran kultural dan kesempatan yang sama untuk belajar bagi semua individu (peserta didik) dan kelompok masyarakat, sekaligus memberikan dorongan akan “kesatuan” melalui keragaman dan perbedaan. Kedua, pendekatan spritual. Muatan materi memperhatikan perpaduan antara tubuh dan jiwa. Harus disadari bahwa hal-hal yang bersifat fisik akan sangat mempengaruhi psikis, seperti, persepsi, kognisi, kensepsi diri dan sebagainya. muatana materi meliputi aspek kemampuan yang di memiliki oleh Manusia yang hampir tak terbatas. Tubuh dan jiwa manusia dapat berkembang jauh melebihi dari apa yang kita bayangkan. Pendidikan harus berusaha mengoptimalkan seluruh potensi ini. Ketiga, pendekatan tauhid sosial. Adanya fenomena banyak agama merupakan fakta dan realitas yang dihadapi manusia modern. Manusia modern harus didorong menuju kesadaran saling tolong menolong antara sesama manusia memang sungguh-sungguh fitrah kehidupan manusia meskipun berbeda pandangan dalam keyakinan. Mendorong setiap orang untuk dapat menghargai dalam pilihan keyakinan dan berintraksi dengan saling tolong menolong antara sesama manusia adalah sangat penting dilakukan, terutama sekali di negara Indonesia yang pluralistik ini.


Availability
KP.VI.00002KP.VI PUR mMy LibraryAvailable
Detail Information
Series Title
-
Call Number
KP.VI PUR m
Publisher
Jakarta Indonesia : PT. Kompas Media Nusantara., 2003
Collation
xxxiv, 142p. ; 21cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
979-709-088-4
Classification
KP.VI
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Pertama, Juli 2003
Subject(s)
Teologi
Inklusivisme
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan Komnas Perempuan
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Perpustakaan Komnas Perempuan adalah tempat berkumpulnya bahan pustaka mengenai Jender, Perempuan, Kekerasan terhadap Perempuan dan informasi lain.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search