Text
Tandha Jungkir Balik Kekuasaan Laki-Laki Madura
Tandha’, begitulah nama perempuan penari di Madura. Sederhana memang, bahkan begitu ndeso, tetapi teramat menyulitkan kepentingan teoritik dan pengetahuan. Dalam wujud paling konkret, ia adalah seorang perempuan, ndeso dalam pengertian harafiah (desa), tidak terpelajar, pekerja malam, menari bersama siapa saja yang meminatinya, menuntut bayaran dan terserah mau ditaruh di bagian mana tubuhnya, bercerai (atau dicerai) sebanyak ia kawin, dan seterusnya. Tetapi tandha’ bukan sekadar itu, karena dari tangkapan mata dan telinga menjadikannya sebuah makna lain yang lebih maknawi.
BK00420PerpusKP | INA.VII.43 DES t | My Library | Available |
No other version available