Text
Negara dan perempuan : reorientasi kebijakan publik
Ideologi patriarki masih hidup di Indonesia dan menjadi basis pengaturan hubungan - hubungan sosial di masyarakat dan hubungan politik bernegara, lemahnya perlawanan kaum perempuan terhadap praktek poligami menjadi pembahasan di dalam buku ini. Buku “Negara dan Perempuan – Reorientasi Kebijakan Publik” merupakan hasil refleksi perhatian Penulis -yang ditakdirkan berjenis kelamin laki-laki dalam waktu yang panjang, yakni 13 tahun, melalui kedekatannya dengan tugas-tugas yang terkait dengan issue (Penulis menggunakan kata„isu‟) gender. Pertanyaan besar yang diangkat dan dibahas Penulis adalah seberapa „mesra‟ hubungan antara negara dengan penduduk/ warga negara perempuan. Artinya, bagaimana perempuan diberi tempat atau mengambil tempat dan memberi warna dalam kehidupan bernegara, dan dari sisi sebaliknya, bagaimana negara memosisikan dan memperlakukan perempuan. Ini tercermin dari pikiran dan perilaku para negarawan dan birokrat publik serta dari kebijakan-kebijakan yang diproduksinya. Dalam hal ini, panggung negara masih didominasi oleh politisi dan birokrat laki-laki . Konsekuensinya, kebijakan yang dihasilkan dapat berpotensi meminggirkan perempuan.
KP.II-00102 | KP.II MUH N | My Library | Available |
No other version available