Perpustakaan Komnas Perempuan

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Tindak pidana kekerasan terhadap perempuan dan anak: dengan perspektif gender dan difabel

Text

Tindak pidana kekerasan terhadap perempuan dan anak: dengan perspektif gender dan difabel

Peserta Workshop Buku Juklak Juknis - Conference; Rifka Annisa - Organizational Body; Rose Merry Indra Sari - Personal Name;

Bagi banyak orang di Indonesia, disabilitas dipandang sebagai persoalan individu semata, akibat dari kondisi tubuh dan pikirannya (Salim, 2016, p. 134). Difabel juga digolongkan menjadi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang terpinggirkan. Cara pandang masyarakat maupun pemerintah yang cenderung mendiskriminasikan penyandang cacat atau disabilitas inilah kemudian berimplikasi besar terhadap kesulitan mereka untuk memperoleh kehidupan yang layak. Akibatnya, para difabel rentan menjadi korban diskriminasi, marginalisasi, dan pengecualian di masyarakat. Istilah difabel, yang pertama kali digagas oleh Mansour Faqih (aktifis gerakan sosial) dan Setya Adi Purwanta (seorang tuna netra), bukanlah serta merta merupakan pengganti dari istilah penyandang cacat. Konsep perbedaan kemampuan atau ‘differently abled’ yang kemudian secara luas, dikenal sebagai difabel (pengindonesiaan dari akronim difabled) adalah ide untuk perubahan konstruksi sosial dalam memahami disabilitas atau yang saat itu dikenal sebagai kecacatan (Salim, 2016, p. 134). Pemaknaan keterbatasan fungsi fisik, dan atau mental, hambatan aktifitas, serta ketidakberuntungan sosial menjadi tiga hal yang memiliki hubungan secara langsung jelas telah mengabaikan faktor individu di luar keterbatasan tersebut (Syafi’ie, Purwanti, & Ali, 2014, p. 35). Selain itu, faktor lingkungan serta interaksi individu dengan lingkungan juga telah nyatanyata turut mengambil bagian dalam melahirkan hambatan bagi para difabel. Manifestasi ketidakadilan yang dilakukan keluarga, masyarakat bahkan negara akhirnya membuahkan pemiskinan pada difabel akibat diskriminasi


Availability
KP.IV.000130KP.IV TRI tMy LibraryAvailable
Detail Information
Series Title
-
Call Number
KP.IV TRI t
Publisher
Yogyakarta : Rifka Annisa., 2006
Collation
viii, 71p. ; 20 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
9793142138
Classification
KP.IV
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
tindak pidana kekerasan
Perempuan dan anak
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan Komnas Perempuan
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Perpustakaan Komnas Perempuan adalah tempat berkumpulnya bahan pustaka mengenai Jender, Perempuan, Kekerasan terhadap Perempuan dan informasi lain.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search