Text
Islam dan Antologi Ketakutan Demokrasi
Sejarah getir peradaban Islam yang penuh dengan pembunuhan politik akibat ketakutan luar biasa para penguasa terhadap kebebasan berfikir, menggoreskan ketakutan-ketakutan umatnya saat ini pada wacana demokrasi dan hak asasi manusia. Ketakutan itu bahkan menjadi semacam paranoia, sehingga orang Arab ngotot menolak masa lalu dan ”tega” menyembunyikan perempuan dengan ajaran baku yang menempatkan mereka pada kehidupan sebatas hijab dan tembok-tembok harem. Gelombang besar demokratisasi dunia yang sanggup menumbangkan tirai besi Uni Sovyet dan Tembok Berlin, akankah mampu mengantarkan perempuan Muslimah menghirup udara bebas, di dalam dunia tanpa hijab, di luar dinding harem? Problem demokratisasi di dunia Islam memang tampak sebagai semacam ”antologi ketakutan”.
KP XV.000263 | KP XV MER I | Perpustakaan Komnas Perempuan (perpustakaan komnas perempuan) | Available |
No other version available