Text
Jurnal perempuan 33 : Perempuan dan pemulihan konflik
Berbincang tentang perempuan di wilayah yang bergejolak, adalah berbincang tentang korban. Namun berbincang tentang perempuan di wilayah yang dipulihkan (recover) juga harus bicara tentang pemulihan akibat trauma dan kekerasan. Sebab bagi beberapa organisasi perempuan, tingginya angka kekerasan domestik dan masalah kesehatan reproduksi perempuan belum terselesaikan, sudah ditambah lagi dengan kasus-kasus perempuan yang menjadi korban akibat pecahnya konflik. Setelah konflik usai, masyarakat memang harus memulai segalanya lagi dari nol dan itu menjadi satu bagian persoalan. Dan persoalan perempuan, ternyata sering lalu menjadi hal yang dengan mudahnya begitu saja dilupakan. Edisi ini memuat berbagai penelitian tentang perempuan dan pemulihan konflik
KP.VXIII.000005 | KP.XVIII JUR p | My Library | Available |
KP.XVIII.000005-01 | KP XVIII JUR p | My Library | Available |
BK00624PerpusKP | INA.0.50 JUR j | My Library | Available |
No other version available