Perpustakaan Komnas Perempuan

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Kasus keterlibatan? exxon mobil di pengadilan karena perannya dalam pelanggaran hak asasi manusia di Aceh

Text

Kasus keterlibatan? exxon mobil di pengadilan karena perannya dalam pelanggaran hak asasi manusia di Aceh

Clarke, Ross - Personal Name;

Pada tahun 2001, International Labor Rights Fund mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Federal Amerika Serikat (AS) atas nama 11 anggota keluarga korban pelanggaran HAM, termasuk korban penyiksaan, perkosaan dan pembunuhan, yang diduga dilakukan oleh aparat TNI. Kasus tersebut terfokus pada peran Exxon Mobil yang ditengarai membayar TNI untuk melindungi kompleks pabrik gas alam Exxon Mobil di Aceh. Kasus ini tidak menyelidiki segala aspek konflik Aceh, dan juga hanya melibatkan sebagian kecil dari korban. Walaupun demikian, ini merupakan sebuah langkah yang mempunyai potensi penting dalam upaya mendorong akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan di Aceh. Pada tahun 1971, setelah gas alam ditemukan pada skala besar di Arun, Aceh Utara, Exxon Mobil ikut membangun sebuah kompleks pabrik gas alam yang terbesar di seluruh dunia di Arun, Aceh Utara. Tetapi sedikit sekali dari keuntungan yang dihasilkan dari operasi ini dipakai untuk pembangunan Aceh. Ketidakadilan itu turut mempengaruhi pembentukan GAM pada 1976. Salah satu tuntutan GAM adalah memperoleh bagian lebih besar dari kekayaan sumber daya alam Aceh. Di dalam kontrak awal dengan keluarga Soeharto, Mobil (yang kemudian bergabung dengan Exxon) setuju untuk mempekerjakan anggota TNI sebagai personil keamanan. Semakin merosot situasi keamanan di Aceh, semakin tinggi ketergantungan Exxon Mobil pada TNI. Menurut surat gugatan, pada tahun 2000 Exxon Mobil membayar sebanyak US$500,000 sebulan kepada TNI dan memberikan peralatan dan pelatihan pada anggota TNI yang dibayar olehnya. Ancaman terhadap keuntungan besar yang dihasilkan dari pabrik Arun dipakai oleh pemerintah Indonesia sebagai dalih untuk membenarkan peningkatan militerisasi di Aceh. Konflik di antara TNI dan GAM berdampak keras pada masyarakat sipil, khususnya mereka yang tinggal dekat kompleks tersebut


Availability
KP.1.00090KP.1 CLA kMy LibraryAvailable
KP.1 .00090-01KP.1.CLA kMy LibraryAvailable
Detail Information
Series Title
Seri Studi Kasus
Call Number
KP.1 CLA k
Publisher
Jakarta : International Center for Transitional Justice (ICTJ) Indonesia., 2008
Collation
21p. ; 29.5cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
9789791768658
Classification
KP.1
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Aceh
Pelanggaran hak asasi manusia
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan Komnas Perempuan
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Perpustakaan Komnas Perempuan adalah tempat berkumpulnya bahan pustaka mengenai Jender, Perempuan, Kekerasan terhadap Perempuan dan informasi lain.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search