Text
Wanita-wanita sufi
Buku ini menyajikan tentang kehidupan 124 sufi perempuan, melalui cerita-cerita tentang mereka yang termuat dalam berbagai kitab karya tokoh terkemuka dalam pemikiran Islam. Anggapan bahwa tasawuf adalah dunianya para lelaki barangkali tidak sepenuhnya salah, jika menilik lembaran demi lembaran yang tersajikan sekarang mengguatkan hal yang demikian. Riwayat-riwayat yang tersampai, tertulis, juga karya-karya yang terbaca hatta dewasa ini merupakan sepenuhnya dunianya laki-laki. Nyaris tidak ada satu pun karya sufisme yang dapat dikatakan sebagai warisan dari perempuan sufi, terkecuali kisah-kisah kesalehan dan kearifan yang dikisahkan oleh para laki-laki saleh (baca: para sufi). Pertanyaan adalah apakah memang demikian kenyataannya dalam sejarah Islam, bahwa tidak ada perempuan yang menggeluti dunia tasawuf. Apakah memang dunia tasawuf sepenuhnya milik kaum laki-laki. Tulisan berikut ini akan mendeskripsikan kiprah perempuan dalam dunia tasawuf yang dimulai sejak masa awal Islam, masa abad pertengahan, pada masa perkembangan tarekat, hingga perkembangannya di Indonesia. Paparan dalam tulisan ini sekaligus menjawab pertanyaan tersebut di atas. Sebelum akhir pembahasan diurai beberapa tokoh sufi perempuan yang popular dalam lintasan sejarah tasawuf.
KP.II.000312 | KP XV NUR w | My Library | Available |
No other version available