Text
Wacana : Menuju Transportasi yang Manusiawi
Masalah transportasi sering hanya dipandang dan dibahas secara teknis (seperti bagaimana membangun jembatan, rel kereta jalan tol) dan ekonomis (berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun itu semua?). Dimensi sosial dan politis dalam transportasi acap diabaikan begitu saja. Bahkan, pertimbangan dimensi sosial dan politis dunia transportasi selalu dikalahkan manjurnya pertimbangan teknis dan keuntungan ekonomi sesaat.
Maka, kita melihat banyak persoalan kemudian muncul kerusuhan karena ganti rugi tidak manusiawi. Pada tahap selanjutnya hal ini akan berimplikasi menggelisahkan dan memungkinkan munculnya persoalan sosial baru. Hal seperti ini selayaknyalah dipertimbangkan ketika kita membangun transportasi.
Materi tentang transportasi yang manusiawi ini termuat dalam Jurnal Wacana Edisi 22 terbitan Insist Press, Yogyakarta. Jurnal ini terbit berkala dan memuat tulisan yang merupakan gagasan krisis dan alternatif yang berorientasi pada penguatan masyarakat. Dengan pola penulisan yang ilmiah, tak pelak lagi jurnal ini memberi nuansa segar dalam wacana intelektual dan menjadi sangat layak dibaca. Apalagi, dewan redaksinya cukup berpengalaman, seperti Ivan A. Hadar dkk. Jurnal ini juga menjadi wahana segar bagi penulis yang ingin menelurkan gagasan dalam wadah yang cukup berwibawa, sekaligus menjadi media bagi lahirnya penulis-penulis baru yang berbobot.
BK01639PerpusKP | INA.0.303 INS m | My Library | Available |
No other version available