Text
Proyeksi Penduduk Indonesia (Indonesian Population Projection) 2000-2025
Badan Pusat Statistik telah menyelesaikan proyeksi penduduk Indonesia (2005- 2015). Namun demikian, kebutuhan data proyeksi ini masih dirasakan kurang cakupan periodenya juga ragam penyajiannya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka BPS bekerja sama dengan Bappenas dan didanai oleh UNFPA melakukan penghitungan proyeksi tahun 2005-2025 dengan dasar hasil SUPAS2005. Proyeksi ini dibuat dengan metode komponen berdasarkan asumsi tentang kecenderungan fertilitas, mortalitas, serta perpindahan penduduk antar provinsi yang paling mungkin terjadi 20 tahun yang akan datang. Untuk proyeksi penduduk daerah perkotaan dilakukan dengan metode Urban Rural Growth Difference (URGD), yaitu dengan menggunakan selisih pertumbuhan penduduk daerah perkotaan dan penduduk daerah perdesaan. Pada tahap pertama proses penghitungan, dihitung proyeksi penduduk Indonesia, kemudian proyeksi penduduk per provinsi. Jika proyeksi penduduk per provinsi ini dijumlahkan, maka hasilnya tidak akan sama dengan proyeksi penduduk Indonesia, sehingga untuk menyamakannya dilakukan iterasi, dengan penduduk Indonesia sebagai patokan. Pada tahap akhir baru dilakukan penghitungan proyeksi penduduk daerah perkotaan. Hasil sementara proyeksi dibahas dalam tim teknis yang dibentuk oleh BPS, selanjutnya hasil pembahasan tersebut dibahas lebih lanjut dalam rapat tim yang terdiri dari para pejabat dari Bappenas, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Departemen Kesehatan, Badan Pusat Statistik dan instansiinstansi lain yang terkait. Dalam rapat tersebut selain dilakukan diskusi-diskusi teknis juga diputuskan bahwa untuk perencanaan Pembangunan Jangka Panjang (PJP) perlu dibuat suatu proyeksi penduduk yang bersifat resmi yang dapat dijadikan acuan oleh semua instansi pemerintah dalam menyusun perencanaannya masing-masing.
KP XXIII.000072 | KP XXIII IND p | My Library | Available |
No other version available