Text
Jihad Melawan Islam Ekstrem
Al-Ashmawy menghadirkan pemaknaan lain tentang Islam, yaitu humanistis. Menurutnya Tuhan bukanlah sosok penghukum dan pendendam; gagasan Tuhan yang pendendam tidak seiring dengan perkembangan zaman, lebih-lebih pada zaman yang disesaki keberagaman. Nilai-nilai yang dikedepankan Islam tidak hanya untuk Islam saja, meainkan untuk semua. Pandangan-pandangan humasnistis seperti inilah yang akan ditemui di dalam buku ini. Kata “Islamis” yang dimaksud disini merujuk pada sejumlah kelompok Muslim yang memegang teguh prinsip bahwa Islam bukan hanya sebuah agama melainkan juga sebuah ideologi dan sistem politik. Karena didasari oleh pandangan dan “kepercayaan” inilah, kelompok Islamis terus berkampanye agar umat Islam kembali kepada “ajaran yang benar” dan disatukan dalam satu bendera politik: Islam. Selain itu, kaum Islamis juga menekankan pentingnya penerapan formal Syari’at Islam, penegasan kesatuan politik Pan-Islamisme, dan penghapusan atau penghancuran segala bentuk kebudayaan dan nilai-nilai luar yang datang dari non-Muslim dan Barat yang mereka anggap tidak islami atau bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Karena itu mereka gigih menyerang konsep-konsep demokrasi, pluralisme, feminisme, liberalisme, sekularisme dan seterusnya karena dianggapnya sebagai “produk kebudayaan kafir.”
KP XV.000039 | KP XV ASH j | My Library | Available |
No other version available