Perpustakaan Komnas Perempuan

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Bergerak bersama mencegah konflik : panduan praktis untuk peringatan dan tanggapan dini konflik berbasis jaringan komunitas

Text

Bergerak bersama mencegah konflik : panduan praktis untuk peringatan dan tanggapan dini konflik berbasis jaringan komunitas

Ichsan Malik - Personal Name; Lucia Ratih Kusumadewi - Personal Name; Sukma Widyanti - Personal Name;

Buku ini disusun sebagai acuan bagi jaringan di masyarakat yang ingin turut berpartisipasi menjadi aktivis perdamaian. Buku ini disusun dengan bentuk yang menarik agar masyarakat dapat memahami dengan mudah serta membantu mendorong semangat untuk berpartisipasi secara aktif dalam upaya bergerak bersama untuk mencegah konflik di dalam kerangka Sistem Peringatan dan Tanggapan Dini Konflik Berbasis Jaringan Komunitas (SPTDK) .REFORMASI TELAH MENGANTARKAN Indonesia memasuki era demokratisasi. Transisi ke arah demokrasi dan kehidupan pasca-Reformasi diwarnai oleh maraknya konflik kekerasan, baik vertikal maupun horizontal. Meningkatnya konflik kekerasan dan sulitnya upaya deeskalasi konflik kekerasan di Indonesia dipengaruhi oleh tiga faktor (World Bank, 2011): tekanan, yaitu perubahan secara nasional yang meliputi beberapa aspek, seperti proses demokratisasi, desentralisasi keuangan dan politik, serta tekanan ekonomi; kerapuhan sosial, yaitu ketidakmampuan masyarakat mengelola perubahan sosial dan perubahan demografis, serta menurunnya kelekatan sosial (social cohesion); kelemahan institusional, yaitu kinerja lembaga pemerintah dan nonpemerintah yang kurang baik, keterbatasan kapasitas lembaga keamanan untuk melakukan intervensi dalam pencegahan kekerasan, dan keterlibatan aparat dalam eskalasi kekerasan. Perubahan secara nasional di mana beberapa aspek seperti proses demokratisasi, desentralisasi keuangan dan politik, serta tekanan ekonomi membuat masyarakat rentan terhadap gesekan yang muncul di antara mereka. Tekanan akibat perubahan secara nasional dapat dilihat secara jelas pada periode pasca-Reformasi. Faktor-faktor politik seperti otonomi daerah dan desentralisasi dalam proses demokratisasi dapat memberikan tekanan bagi masyarakat. Tekanan ini dapat dirasakan pada saat berlangsungnya peristiwa politik seperti pemilihan kepala daerah (pilkada), pemilihan legislatif (pileg), dan pemilihan presiden (pilpres), di mana kepentingan politik elite dapat mendorong terjadinya konflik dan kekerasan


Availability
KP.VI.00019KP.VI SUW bMy LibraryAvailable
KP.VI.00019-01KP.VI SUW bMy LibraryAvailable
Detail Information
Series Title
-
Call Number
KP.VI SUW b
Publisher
Jakarta : Institut Titian Perdamaian., 2007
Collation
iii, 39p. : ill. ; 20cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
KP.VI
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Perdamaian
Konflik kekerasan
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan Komnas Perempuan
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Perpustakaan Komnas Perempuan adalah tempat berkumpulnya bahan pustaka mengenai Jender, Perempuan, Kekerasan terhadap Perempuan dan informasi lain.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search