Perpustakaan Komnas Perempuan

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Dalam tawanan rezim lama: situasi hak asasi manusia sepanjang tahun 2000

Text

Dalam tawanan rezim lama: situasi hak asasi manusia sepanjang tahun 2000

Sentot Setyosiswanto - Personal Name; Agung Putri - Personal Name; AH Semendawai - Personal Name; Amiruddin - Personal Name; Ifdal Kasim - Personal Name; Otto Adi Yulianto - Personal Name;

Transisi dari kondisi otoritarian ke demokrasi adalah dambaan setiap rakyat setelah mundurnya Soeharto. Namun apa lacur pemerintahan yang terbentuk setelah transisi itu berjalan tidak memiliki kekuatan yang prima untuk menyelesaikan masalah-masalah hak asasi manusia yang terjadi dan diperbuat oleh rezim masa lalu. Hal itu terjadi baik karena masih dominannya kekuatan-kekuatan politik otoritarian masa lalu dalam kancah politik dan ekonomi, mau pun karena tidak adanya pola dan infrastruktur sosial-politik yang baru yang mampu diciptakan oleh rezim Abdurrahman Wahid. Akibatnya permasalahan hak asasi manusia berlarut-larut bahkan mereka yang diduga melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan penggelapan uang negara tetap berkeliaran bebas di tengah masyarakat. Lemahnya pemerintahan Abdurrahman Wahid dan masih dominannya kekuatan lama membuat transisi itu tidak memiliki kepastian. Apakah akan berakhir pada terciptanya infrastruktur sosial-politik dan ekonomi-budaya yang demokratik, atau akan berakhir dengan vandalisme politik dengan kembalinya kekuatan otoritarian ketampuk kekuasaan. Karena ada dua ujung dari transisi itu maka penyelesaian hak asasi manusia adalah mutlak dilakukan agar transisi itu mencapai tujuan utamanya, yaitu penciptaan infrastruktur sosial-politik dan ekonomi-budaya yang demokratik.
Laporan yang diterbitkan oleh ELSAM dalam bentuk buku kecil ini adalah penilaian ELSAM mengenai kondisi hak asasi manusia di Indonesia sepanjang tahun 2000. Sekaligus merupakan penilaian ELSAM terhadap kondisi dan kecenderungan sosial-politik yang mengitari persoalan hak asasi manusia selama masa transisi ini. Karena laporan lembaga, maka apa yang terpapar dalam buku ini juga merupakan sikap dan posisi ELSAM terhadap kondisi sosial-politik yang ada terutama terhadap negara dalam melindungi, memenuhi, dan mempromosikan hak-hak asasi manusia. Khususnya lagi adalah hak-hak asasi rakyat Indonesia, terutama hak-hak yang tak bisa dikurangi dalam kondisi apa pun (non-derobable right).


Availability
KP.1.000134KP.1 PUT dMy LibraryAvailable
KP.1 000134-01KP.1 PUT dMy LibraryAvailable
Detail Information
Series Title
-
Call Number
KP.1 PUT d
Publisher
Jakarta : Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM)., 2001
Collation
iv, 41 hlm.; 22 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
KP.1
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Hak asasi manusia
Pelanggaran HAM Masa Lalu
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan Komnas Perempuan
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Perpustakaan Komnas Perempuan adalah tempat berkumpulnya bahan pustaka mengenai Jender, Perempuan, Kekerasan terhadap Perempuan dan informasi lain.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search