Text
Perempuan multikultural : negosiasi dan representasi
Membicarakan Perempuan sepertinya tidak cukup dengan hanya melibatkan kecanggihan pola pikir feminisme yang mengobrak-abrik kemapanan asumsi tentang hubungan timpamg antara laki-laki dan perempuan dalam tataran teoritik.Ia Juga membutuhkan ketersajian subjektivitas sebagai cara memandang sekaligus kais resistensi untuk bertahan dari gempuran konstruksi luaran yang cenderung hegemonik.
KP.II-00010 | KP.II EDI P | My Library | Available |
No other version available