Text
Melindungi Anak-anak dari Eksploitasi Seksual & Kekerasan Seksual dalam Situasi Bencana & Gawat Darurat
Memperkenalkan dan melindungi hak-hak anak dan remaja menjadi sendi utama dari sistem internasional tentang hak azasi manusia. Kebijakan luar negeri Itali telah lama dipengaruhi oleh prinsip-prinsip yang termuat di dalam Konvensi PBB tentang Hak-HakAnaktahun1989danProtokolOpsionalnyatahun2002. Tujuan utama tindakan kami saat ini adalah untuk memberikan sumbangan dalam memperbaiki tingkat perlindungan terhadap hak-hak anak secara global. Kami percaya bahwa cara terbaik yang dapat kami lakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui pengembangan sebuah pendekatan multi dimensi. Oleh karena itu, Kementerian Luar Negeri Italia, The Italian Cooperation, bertindak pro terhadap penegakan hak-hak anak pada 3tingkatan,yaitu:padatingkatinternasional,kamiikutberperan secara aktif dalam memperkenalkan topik-topik yang memperoleh konsensus yang sangat luas yang berkaitan dengan perlindungan hak-hak anak dalam semua konteks internasional dimana Italia turut ambil bagian: pada tingkat Eropa, kami bekerjasama dengan Negara-Negara Anggota Uni Eropa yang lain sehingga hak-hak anak dapat menjadi topik yang relevan dalam berhubungan dengan negara-negara lain melalui dialog politik dan kerjasama teknis; yang terakhir, pada tingkat nasional, Italia berkomitmen untuk memenuhi tujuan-tujuan yang telah teridentifikasi pada tingkat internasional dan Eropa melalui promosi inisiatif-inisiatif kerjasama bilateral dan multilateral. Salah satu persoalan bagi Italian Cooperation adalah memerangi perburuhan anak dalam bentuk-bentuknya yang terburuk seperti yang didefinisikan dalam Konvensi ILO 182 dan berhubungan dengan Rekomendasi 190 (Juni 1999) yang mewajibkan semua Negara Peserta Pihak untuk meratifikasi Konvensi tersebut serta melarang dan menghapuskan bentuk- bentuk eksploitasi seperti itu melalui langkah-langkah segera dan efektif yang harus diimplementasikan mengikuti berbagai prosedur yang berlaku dalam situasi gawat darurat. UNICEF dan ECPAT, khususnya, telah memberikan sumbangan yang sangat penting dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang topik ini melalui Konferensi Internasional di Stokholm (1996) danYokohama (2001) melawan salah satu bentuk-bentuk eksploitasiterburuk,yaitueksploitasiseksualkomersialanak. Perlindungan anak dalam situasi-situasi gawat darurat dan bencana menjadi prioritas bagi Italian Cooperation dan buku panduan ini menjadi sebuah alat yang praktis untuk memberikan perlindungan yang lebih baik kepada anak-anak dari kekerasan seksual dan eksploitasi seksual dalam konteks- konteks yang sangat khusus ini. Buku panduan ini merupakan panduan praktis yang akan sangat berguna bagi orang-orang yangbekerjasecaralangsungdilapangan. Pelajaran-pelajaran yang diperoleh dari bencana Tsunami yang melanda Asia yang diberikan oleh para ahli yang terlibat secara langsung dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan hadir dalam konsultasi di Phuket yang diorganisir oleh ECPAT Internasional dengan dukungan dari Kedutaan Italia dan Italian Cooperation akan memberi pengetahuan yang lebih luas dan strategi-strategi yang lebih efektif kepada institusi dan organisasi lokal yang dibutuhkan untuk melindungi anak-anak dari kekerasan seksual dan eksploitasi seksual saat terjadinya bencana yang disebabkan oleh alam maupun bencana yang timbul akibat ulahmanusiadandalamberbagaisituasigawatdarurat.
KP.IV.6.000129 | KP.IV.6 DEL m | My Library | Available |
KP IV.6 005 | 362 Del M | Perpustakaan Komnas Perempuan (Perpustakaan Komnas Perempuan) | Available |
No other version available