Text
Penatalaksanaan anak anak korban penganiayaan dan penelantaran
Abuse/kekerasan pada anak (Child Abuse) adalah suatu bentuk perlakuan menyakitkan secara fisik ataupun emosional, penyalahgunaan seksual, penelantaran yang mengakibatkan cedera Untuk melihat akibat perlakuan yang salah terhadap anak, kita harus mengetahui umur dan tingkat perkembangan anak pada saat kejadian dialami anak, pengalaman anak dalam menghadapinya, dan seluruh lingkungan emosi dari keluarganya. Oleh karena itu untuk diagnosis diperlukan riwayat penyakit, pemeriksaan fisis dan mental, laboratorium dan radiologi, sehingga diperlukan pendekatan multidisiplin. Diagnosis cukup sulit karena ke-banyakan orang tua tidak mengakuinya, sehingga diperlukan anamnesis pada tetangganya. Penatalaksanaan perlakuan yang salah pada anak secara khusus ditujukan untuk menyelamatkan anak dan secara umum untuk mencegah terulangnya kembali perlakuan salah tersebut. Karena perlakuan yang salah ini sebagai akibat dari sebab yang kompleks, maka perlu penanganan tim multidisiplin yang terdiri dari dokter anak, psikiater, psikolog, pekerja sosial, ahli hukum, pendidik, dan lain-lain. Anak yang mengalami lesi di susunan saraf pusat dapat mengakibatkan retardasi mental, sindrom otak organik, kejang, hidrosefalus, atau ataksia. Selain itu dapat mengakibatkan usaha bunuh diri pada usia remaja, peminum alkohol, pecandu narkoba, prostitusi, kelaparan dan kematian. Dengan penatalaksanaan secara multidisiplin maka sebagian besar keluarga yang terlibat perlakuan salah dapat direhabilitasi untuk memberikan perawatan yang baik pada anaknya.
KP.IV.6 00095 | KP IV.6 IND p | My Library | Available |
No other version available